Ciri-ciri pantun
Pantun memiliki ciri-ciri tersebut, antara lain;
1. Setiap bait terdiri 4 baris
Contoh :
bait pertama Di tepi kali saya menyinggah (baris 1)
Menghilang penat menahat jerat (baris 2)
Orang tua jangan disanggah (baris 3)
Agar selamat dunia akhirat (baris 4)
bait ke dua Tumbuh merata pohon tebu
Pergi ke pasar membeli daging
Banyak harta miskin ilmu
Bagai rumah tidak berdinding
Dari contoh di atas dapat di ketahui bahwa pantun di atas ter diri dari 2 bait yang masing-masing memiliki 4 baris.
2. Baris 1 dan 2 sebagai sampiran
3. Baris 3 dan 4 merupakan isi
Contoh :
Desa sawah mulai menghijau (sampiran)
Di tengah ada pematang (sampiran)
Apa arti bertindak maju (isi)
Kalau tanpa pemikiran matang (isi)
4. Bersajak a – b – a – b
Contoh :
Ada pepaya ada mentimun (a)
Ada mangga ada salak (b)
Daripada duduk melamun (a)
Mari kita membaca sajak (b)
5. Setiap baris terdiri dari 8 – 12 suku kata
Contoh :
A da pe pa ya a da men ti mun
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
A da mang ga a da sa lak
1 2 3 4 5 6 7 8
Da ri pa da du duk me la mun
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Ma ri ki ta mem ba ca sa jak
1 2 3 4 5 6 7 8 9
6. Berasal dari Melayu (Indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar